top of page
Writer's pictureKhaira Ulfia Sabil

Waspada Social Engineering Attack di Era Digital

Di era digital yang semakin canggih, ancaman teknologi yang sering terjadi adalah Social Engineering Attack. Penting bagi kita semua untuk memahami apa itu Social Engineering Attack, teknik apa saja yang sering digunakan, dan langkah-langkah apa saja yang bisa diambil untuk melindungi diri serta organisasi dari risiko yang mengintai. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan Global Infotech Solution agar lebih waspada terhadap serangan ini.


Apa Itu Social Engineering Attack?

Social Engineering Attack adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan oleh penyerang untuk memanipulasi individu atau kelompok agar memberikan informasi rahasia atau melakukan tindakan tertentu. Tujuannya adalah mendapatkan akses ke informasi atau sistem yang seharusnya tidak dapat diakses oleh pihak tersebut.


Teknik Social Engineering Attack yang Sering Digunakan

  1. Phishing

Penyerang berpura-pura menjadi entitas terpercaya melalui email, pesan, atau situs web palsu untuk mencuri data seperti kata sandi dan informasi keuangan.


  1. Pretexting

Penyerang menyusun cerita atau alasan palsu untuk meminta informasi rahasia, sering kali dengan menyamar sebagai pihak berwenang.


  1. Quid Pro Quo

Teknik ini melibatkan tawaran imbalan tertentu sebagai ganti informasi sensitif atau akses ke sistem.


  1. Baiting

Penyerang menggunakan "umpan" seperti hadiah gratis atau file menarik untuk memancing korban memberikan informasi pribadi.


  1. Tailgating atau Piggybacking

Penyerang mencoba masuk ke area terbatas dengan mengikuti seseorang yang memiliki akses resmi.


  1. Kuis dan Survei Online

Kuis atau survei palsu sering kali digunakan untuk mencuri informasi pribadi dengan menyajikan pertanyaan yang tampak tidak berbahaya.


Cara Melindungi Diri dari Social Engineering Attack

  1. Waspadai Pesan dan Email Mencurigakan

Jangan klik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal.


  1. Verifikasi Identitas

Pastikan untuk selalu memeriksa identitas pihak yang meminta informasi sensitif.


  1. Lindungi Keamanan Fisik

Jangan biarkan orang asing masuk ke area terbatas tanpa izin resmi.


  1. Ikuti Pelatihan Keamanan

Tingkatkan kesadaran diri dan rekan kerja melalui pelatihan tentang ancaman social engineering.


  1. Pahami Risiko Tailgating

Jangan ragu untuk menegur atau meminta identifikasi dari orang yang mencoba mengikuti Anda ke area terbatas.


  1. Hati-Hati dengan Kuis dan Survei Online

Jangan sembarangan mengisi kuis atau survei yang meminta informasi pribadi, kecuali Anda yakin sumbernya terpercaya.


Jika Anda merasa telah menjadi target atau menerima Social Engineering Attack, jangan ragu untuk melaporkan kejadian yang mencurigakan agar kita semua dapat menjaga keamanan dan integritas data perusahaan.

bottom of page