Hi #GISFamily! Pada artikel sebelumnya, kita membahas dampak dan tips pencegahan dari Ransomware. Ransomware merupakan salah satu kategori malware berbahaya yang bisa berdampak buruk bagi keamanan sistem dan data. Lalu apa itu malware? Ada berapa banyak jenisnya? Mari kita bahas.
Malware, kependekan dari "malicious software" atau "perangkat lunak berbahaya," adalah program yang dirancang untuk menyusup ke sistem komputer, handphone, dan jaringan secara ilegal dengan tujuan tertentu. Keberadaan malware dapat membahayakan data pribadi dan penting, mengganggu kinerja device korban, bahkan melumpuhkan seluruh sistem.
Ada 5 kategori malware yang umum ditemui, dimana masing-masing memiliki fungsinya tersendiri bagi pelaku/hacker:
Virus
Malware jenis ini dapat mereplikasi dirinya dan menyebar ke seluruh sistem, layaknya virus biologis. Virus memiliki kemampuan untuk menginfeksi berbagai jenis file dan menyebar dengan cepat melalui jaringan. Virus dapat merusak file, menghapus data, dan mengganggu kinerja perangkat.
Worm
Mirip dengan virus, worm juga dapat mereplikasi dan menyebar, namun tidak dengan cara menginfeksi file lain. Worm biasanya memanfaatkan kerentanan jaringan dan menyebar tanpa perlu menginfeksi file.
Trojan Horse
Trojan Horse berpura-pura menjadi program yang sah dan berguna untuk mengelabui korban agar menginstalnya. Setelah terinstal, Trojan Horse dapat mencuri data, menginstal malware lain, atau mengambil alih kontrol perangkat.
Spyware
Malware ini memata-matai aktivitas korban di dunia digital, seperti riwayat browsing, penekanan tombol, dan informasi yang diketik. Bahkan, Spyware juga dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi dan keuangan korban. Malware jenis ini kemudian mengirimkan informasi tersebut ke pihak pelaku.
Ransomware
Malware yang mengenkripsi data penting korban, sehingga mereka tidak dapat mengaksesnya. Data penting korban hanya bisa dikembalikan dengan kunci dekripsi yang dimiliki pelaku. Para pelaku ransomware kemudian meminta tebusan untuk mengembalikan akses ke data.
Pada penerapannya di jaman sekarang, para pelaku menggunakan kombinasi dari berbagai kategori malware tersebut untuk meningkatkan efektivitas serangan. Berikut ini merupakan beberapa contoh kombinasi dari malware yang memungkinkan:
Virus dan Trojan Horse: Virus dapat digunakan untuk menyebarkan Trojan Horse ke banyak perangkat. Trojan Horse kemudian dapat digunakan untuk mencuri data atau menginstal malware lain. Contoh: Virus I Love You dapat digunakan untuk menyebarkan Trojan Horse Zeus. Trojan Horse Zeus kemudian dapat digunakan untuk mencuri informasi login bank dan kartu kredit dari perangkat yang terinfeksi.
Worm dan Ransomware: Worm dapat digunakan untuk menyebarkan ransomware ke banyak perangkat. Ransomware kemudian dapat digunakan untuk mengenkripsi data dan menuntut tebusan. Contoh: Worm Conficker dapat digunakan untuk menyebarkan ransomware CryptoLocker. Ransomware CryptoLocker kemudian dapat digunakan untuk mengenkripsi data di perangkat yang terinfeksi dan menuntut tebusan dalam bentuk Bitcoin.
Spyware dan Trojan Horse: Spyware dapat digunakan untuk mencuri informasi login dan password. Trojan Horse kemudian dapat digunakan untuk masuk ke akun korban dan mencuri data. Contoh: Spyware Pegasus dapat digunakan untuk mencuri informasi login dan password dari perangkat yang terinfeksi. Trojan Horse Emotet kemudian dapat digunakan untuk masuk ke akun korban dan mencuri data.
Kombinasi malware dapat membuat serangan lebih sulit untuk dideteksi dan dihapus. Hal ini karena setiap jenis malware dapat memberikan kemampuan yang berbeda dan melengkapi kekurangan yang dimiliki malware lainnya.
Untuk mencegah kecanggihan kombinasi malware jaman kini, diperlukan solusi keamanan terkini yang mampu menahan serangan dari sisi manapun. Selain itu, beberapa hal yang dapat diterapkan untuk meminimalisir terjadinya serangan seperti memperbarui sistem operasi dan software secara teratur, menghindari download file dari sumber yang tidak dikenal, lebih berhati-hati ketika membuka email dan lampiran dari pengirim yang tidak dikenal, dan selalu melakukan backup data penting secara teratur. Selain itu, selalu menjaga kerahasiaan data penting juga penting untuk dilakukan.
Hubungi kami untuk mendapatkan solusi keamanan lebih lanjut terhadap malware!