Pada artikel kali ini, akan dijelaskan 10 langkah mudah dalam instalasi database Tibero6 secara manual pada operating system linux. Berikut adalah tahapannya:
1. Persiapkan file-file berikut:
- File binari Tibero6 (.tar.gz)
- File lisensi (license.xml)
2. Mengatur variable environment dalam file konfigurasi (.bashrc, .bash_profile, .profile,
etc) untuk setiap akun OS User
3. Extract file exucteable (.tar.gz), kemudian copy file lisensi kedalam subdirectory
TB_HOME pada folder license
4. Selanjutnya jalankan gen_tip.sh dari $TB_HOME/config. Setelah gen_tip.sh dijalankan,
file environment seperti .tip, tbdsn.tbr, dan psm_commands akan terbuat
5. Hidupkan database Tibero6 dengan mode ‘NOMOUNT’ dari $TB_HOME/bin
6. Koneksikan dengan database Tibero6 dengan mengunakan utilitas tbsql. Sebagai
contoh menggunakan akun ‘SYS’ untuk konek masuk ke dalam database.
7. Buat database dengan menggunakan statement CREATE DATABASE
8. Setelah database telah selesai terbuat, restart Tibero6 dengan menggunakan
command tbboot
9. Jalankan system.sh dari $TB_HOME/scripts. SQL akan membuat roles, system users,
views, package, dan lain-lain. Password default untuk sys dan syscat adalah tibero
dan syscat
10. Setelah proses instalasi selesai dilakukan, Tibero6 sudah dapat digunakan. Cara cek
untuk melihat status Tibero6 apakah dalam keadaan hidup atau mati, jalankan
command berikut
Tentang Tibero :
Tibero adalah sebuah RDBMS yang dikembangkan sejak tahun 2003 oleh TmaxSoft sebuah perusahaan perangkat lunak dari Korea Selatan. Tibero adalah database yang sangat kompatibel dengan Oracle baik dari sisi fungsionalitas, data dictionary, data type, object type dan lain sebagainya, dan saat ini Tibero merupakan satu-satunya database selain Oracle yang menerapkan teknologi clustering berbasis shared-disk. Dengan Penghematan TCO hingga 80% Tibero merupakan pilihan database berskala enterprise yang sangat baik. Untuk informasi selengkapnya, hubungi tibero@global-infotech.co.id atau aswin.hutapea@global-infotech.co.id